Warga Marrakesh Maroko Tidur di Jalanan, Khawatir Gempa Susulan Datang

Rinaldi Aban Suara.Com
Senin, 11 September 2023 | 21:15 WIB
Tim penyelamat menggunakan ekskavator kecil untuk mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan gempa di Moulay Brahim, provinsi Al Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). [FADEL SENNA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga Maroko di Marrakesh terbangun setelah dua malam menginap di jalanan, Minggu (10/9), menyusul gempa bumi palimg mematikan dalam lebih dari setengah abad, Jumat malam.

Kekhawatiran dirasakan warga di Marrakesh, sekitar 70 km timur laut dari pusat gempa karena takut terjadi gempa susulan atau rumah mereka rubuh.

Sementara itu, data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Maroko disebutkan total 2.012 korban jiwa dan 2.059 korban luka, dengan 1.404 orang di antaranya mengalami luka berat.

Gempa menyebabkan sembilan wilayah di negara itu terkena dampak, dengan dampak paling besar terjadi di daerah Al Haouz, yang mencatat 1.293 korban jiwa.

(ANTARA/Nanien Yuniar/Fahrul Marwansyah/Afut Syafril Nursyirwan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI