Suara.com - Tingginya tingkat polusi udara berpotensi memberi dampak buruk bagi banyak hal, terutama kesehatan manusia. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di wilayah lain di dunia. Bukti nyata terjadi di Bosnia-Herzegovina yang tingkat polusi udaranya berada di peringkat lima di dunia.
Sebagian besar polusi udara di sana berasal dari asap PLTU yang tersebar di beberapa wilayah sejak puluhan tahun silam. Sejumlah warga mengalami masalah kesehatan. Salah satunya seorang pria bernama Izet yang mengaku hidup hanya dengan satu paru-paru. Satu paru-parunya harus diangkat karena kanker.
"Saya sakit selama 30 tahun terakhir, karena polusi dari PLTU." ujar Izet.