Suara.com - Tren thrifting di Indonesia sempat terhenti ketika impor baju bekas dilarang. Namun, sebuah gerakan fesyen berkelanjutan yang dinamai Setali Indonesia menawarkan solusi baru. Dari pakaian bekas yang sudah dibuang warga, mereka bisa menghasilkan produk daur ulang yang tak kalah keren.
Anggita Pratiwie dan Andini Aisyah Haryadi bahkan melibatkan 12 'recyling artist' seperti penjahit keliling untuk meng'upcycling' baju-baju yang selama ini disia-siakan. Seperti apa prosesnya? Tonton selengkapnya dalam video di atas.