Dalam Waktu 6 Sampai 8 Bulan, Sampah Plastik di Sungai Cisadane Sudah Sampai Afrika

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Selasa, 05 September 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi Sampah Plastik di Alam (unsplash/saving the ocean)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampah plastik yang hanyut di Sungai Cisadane sudah sampai Afrika dalam waktu enam hingga delapan bulan. Hal ini diketahui dari alat pelacak yang dipasang oleh tim peneliti dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) bersama sejumlah kementerian.

Mereka memasang drifter atau alat pelacak lokasi itu pada sampah di sejumlah sungai di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali data terkait pergerakan sampah plastik global dan terbukti sampah plastik yang hanyut hingga lautan hanya berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain dipengaruhi sejumlah faktor alam yang terjadi di lautan.

Peneliti Madya Pusat Riset Oseanografi, BRIN, Reza Cordova menjelaskan, bahwa sebagian besar sampah yang hanyut melalui sungai akan terdampar di wilayah lokal. "Hasil penelitian kami menujukkan bahwa sampah yang berasal dari sungai dan pesisir dengan aktivitas manusia yang tinggi akan berakhir juga di wilayah lokal."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI