Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin (28/8).
Dengan beroperasinya moda transportasi tersebut, dia ingin masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.
"Kenapa dibangun MRT LRT KRL Transjakarta BRT, kereta bandara? Agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal. Memang tidak mudah," ujarnya.
Proyek senilai Rp32,6 triliun tersebut diharapkan akan menjadi solusi alternatif bagi masyarakat untuk berpergian. Proyek ini pertama kali di groundbreaking pada September 2015 lalu.
Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi di Stasiun Cawang. (ANTARA/Yogi Rachman/Azhfar Robbani/Denno Asmara/Nusantara Mulkan)