Suara.com - Laporan Human Rights Watch (HRW), bertajuk They Fired On Us Like Rain, berisi kesaksian para migran yang mengaku ditembaki dan terkadang menjadi sasaran senjata peledak yang ditembakkan oleh polisi dan tentara Saudi di perbatasan Saudi - Yaman.
Sejumlah migran asal Ethiopia yang dihubungi secara terpisah oleh BBC mengungkap tentang upaya penyeberangan mereka yang mencekam di malam hari.
Beberapa migran - termasuk perempuan dan anak-anak - mengaku ditembaki saat mereka berusaha berusaha memasuki Arab Saudi demi penghidupan yang lebih layak. Mereka juga mengaku melihat mayat bergelimpangan di jalan setapak.
"Yang kami dokumentasikan pada dasarnya adalah pembunuhan massal," kata Nadia Hardman, periset Human Rights Watch, saat diwawancara BBC. "Orang-orang menggambarkan sebuah situs yang terdengar seperti ladang pembunuhan - mayat berserakan di lereng bukit," tambahnya.