Suara.com - Berbagai pengendalian polusi udara di Jakarta coba dilakukan pemerintah, salah satunya dengan menyemprotkan air menggunakan water canon ke jalan raya oleh Polda Metro Jaya. Tindakan tersebut berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada wilayah Jabodetabek.
Sayangnya, upaya tersebut dinilai hanya bersifat sementara bahkan kurang efektif dalam menangani cemaran partikel dari udara yang buruk, menurut pendapat dokter paru.
"Menurut saya intervensi ini dampaknya hanya sementara, kalau hanya sesekali akan kurang efektif karena partikel polutant yang di ketinggian tidak semua terjangkau. Kalau mau dilakukan hujan buatan yang berkala," kata dokter spesialis paru Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K)., saat dihubungi suara.com, Kamis (24/8/2023).
Menurut dokter Erlina, langkah tersebut hanya sebagai pencegahan. Tetapi, tidak benar-benar menyelesaikan persoalan polusi udara yang terus terjadi. Simak videonya.
Video Editor: Zay