Suara.com - Beberapa anak di Jakarta dan sekitarnya mengalami pilek dan batuk berkepanjangan hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit — diduga terkait dengan buruknya polusi udara di ibu kota baru-baru ini.
Seorang dokter dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan polusi udara yang buruk ikut "memfasilitasi" kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
IDAI menyebut polusi udara sebagai "pembunuh senyap" yang risikonya mematikan, dan harus ditangani dari sumbernya. Di sisi lain, pemerintah akan memprioritaskan pembenahan sumber-sumber polutan, dan membentuk komite dalam upaya deteksi, penurunan risiko kesehatan dan adaptasi terhadap polusi udara.