Suara.com - Puluhan juta kilogram pohon bakau telah dibakar menjadi arang pada 2022 di wilayah hutan mangrove terbesar di Kalimantan Barat. Padahal, wilayah tersebut tengan digadang-gadang menjadi pusat mangrove dunia.
Menurut sebuah penelitian, aktivitas tungku arang di Desa Batu Ampar itu akan 'menghilangkan' hutan yang menjadi rumah bagi spesies langka, termasuk bekantan, pesut air payau, dan beruang madu.
Hutan dan hewan-hewan yang berada di dalamnya terancam punah dalam puluhan tahun mendatang, jika tidak ada intervensi dari pemerintah. Masyarakat tungku arang mengaku berada di persimpangan: dilema antara lingkungan dan 'kebutuhan perut serta minimnya lapangan pekerjaan'.