Suara.com - Dua perempuan kader Nahdlatul Ulama (NU) kini digadang-gadang menduduki posisi bakal calon wakil presiden atau bacawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Kedua kandidat cawapres itu adalah Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid. Meski sama-sama lahir dari rahim NU, Yenny dan Khofifah kini berada di dua kubu berbeda.
Yenny Wahid dilirik oleh kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai capresnya.
Sementara Khofifah Indar Parawansa, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, dilirik oleh koalisi PDI Perjuangan, PPP dan Perindo yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capresnya.
Lantas bagaimana rekam jejak kedua srikandi NU itu? Simak ulasannya berikut ini.
Voice Over/Video Editor: Widy/Welly