Suara.com - Jambore Pramuka Dunia ke-25 yang dilaksanakan di Korea Selatan sejak Jumat, (01/08/2023) terpaksa harus berakhir pada Senin (07/08/2023) pagi karena banyak faktor.
Pembatalan kegiatan Jambore Pramuka yang harusnya baru akan berakhir pada Sabtu, (12/08/2023) mendatang menjadi kekecewaan besar bagi para anggota pramuka dari berbagai belahan dunia. Para praja muda karana ini telah merencanakan dan menantikan pertemuan para penerus gerakan pramuka dunia tersebut selama bertahun-tahun.
Hal ini pun juga menjadi pukulan keras bagi Gerakan Kepanduan Dunia yang berharap Jambore Dunia ini dapat menjadi ajang promosi perdamaian dan pemahaman soal pramuka di kalangan anak muda dari seluruh dunia.
Namun, berbagai faktor yang mengancam keselamatan para panitia penyelenggara dan peserta pun akhirnya membuat Jambore ini terpaksa diakhiri lebih cepat. Berbagai situasi mencekam pun dihadapi para peserta. Lalu, seperti apa situasi yang mereka hadapi? Simak videonya.
Voice Over/Video Editor : Oliv/Farrel