Suara.com - Alshad Ahmad menimbulkan kehebohan di media sosial setelah mengumumkan kematian Cenora, salah satu bayi harimau Benggala yang dipeliharanya.
Warganet pun semakin berang ketika belakangan dia mengungkap bahwa sudah ada enam ekor bayi harimau yang mati dalam perawatannya. Alshad menyebut sudah melakukan pemeliharaan sesuai prosedur dan kelima bayi harimau yang mati sebelumnya, terjadi karena kelahiran prematur dan penelantaran oleh induk. Sementara, bayi keenam, Cenora, masih diselidiki penyebab kematiannya.
"Kita tunggu hasilnya dari lab, dan hasil diagnosa dari dokter, dan juga official statement nanti, apa yang terjadi sebenarnya. Jadi ketika hasilnya sudah ada kita baru bisa tahu dan memastikan apa yang telah terjadi," kata Alshad kepada BBC News Indonesia.