Suara.com - Seorang warga di Ponorogo nekat menutup akses dengan menembok jalan yang biasa dilintasi oleh warga lainnya. Hal tersebut berdampak pada 13 kepala keluarga (KK) yang terisolir karena tidak bisa keluar masuk.
Adapun lokasi penembokan jalan ini terjadi di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo. Video penembokan akses jalan ini juga sempat viral di sosial media.
Pemilik tanah, Robi (41) yang menutup jalan gang akhirnya buka suara. Robi beralasan penutupan jalan sepihak ini dilakukan sesuai dengan proses hukum.
Tak hanya itu, Robi juga menjelaskan alasannya karena ia dan keluarga kerap dikucilkan oleh warga sekitar.
Robi menyebut, sebagai seorang warga yang tinggal di lokasi tersebut ia merasa tidak mendapatkan perlindungan dan keseimbangan hak.
Bahkan, ia sempat memberikan toleransi sejak putusan inkrah ditetapkan, Robi tidak serta merta menembok jalanan. Simak videonya.
Video Editor: Zay