Suara.com - Ganguly Sarkar sudah 35 tahun 'memancing' besi di Sungai Buriganga, kota Dhaka, Bangladesh. Sebelumnya dia bisa mengumpulkan besi bekas hingga 10 kg/hari, memanfaatkan magnet yang dijatuhkan ke dalam sungai.
Tapi kini, Ganguly tidak bisa lagi menikmati pekerjaannya seperti dulu, karena sungai kian tercemar. "Dulu, saya bisa mandi dan meminum air sungai, sekarang sudah tercemar sampah dan limbah," ujarnya.
Pendapatannya dari menjual besi bekas di sungai pun kian menipis karena tingginya biaya hidup. "Saya tidak tahu harus bekerja apa lagi, hanya ini yang saya tahu," katanya.