Suara.com - Beberapa waktu lalu BBC melakukan investigasi mengenai maraknya penghapusan berbagai video-video di media sosial.
Padahal, video-video ini berpotensi menjadi bukti pengungkapan berbagai kejahatan perang dari penjuru dunia. Seolah pisau bermata dua, berbagai platform media sosial mengatakan bahwa penghapusan video kekerasan dan perang bertujuan untuk melindungi pengguna internet dari paparan konten berbahaya.
Di sisi lain, langkah ini dinilai merugikan penegakan hukum dan nasib para pencari suaka di masa depan.