Suara.com - Pendiri Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang kembali memberikan pernyataan menggegerkan. Ia mengungkap akan memberikan kesempatan bagi santri putri untuk menjadi khatib salat Jumat.
Kesempatan bagi perempuan untuk menjadi khatib dalam salat Jumat bakal digelar dalam waktu dekat, tepatnya saat salat Jumat berjamaah di Al Zaytun.
"Ini sebentar lagi Khatib Jumat di Ponpes bakal dari pelajar putri," ungkap Panji Gumilang di dalam kanal YouTube Al Zaytun Official pada Selasa (2/5/2023).
Hal ini pun lantas memicu kontroversi di kalangan masyarakat. Pasanya, pada dasarnya khatib salat Jumat hanya dilakukan oleh seorang laki-laki yang sudah baligh serta berilmu.
Pernyataan kontroversi dari pimpinan Ponpes Al Zaytun ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Ponpes Al Zaytun sempat disoroti Kementerian Agama (Kemenag) karena mencampurkan saf laki-laki dan perempuan saat salat Idul Fitri.
Meski demikian, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menyatakan bahwa salat Idul Fitri itu tetap sah.
Video Editor: Welly