Suara.com - Kepolisian Kenya telah menemukan 89 jenazah di kawasan hutan dekat Kota Malindi. Mereka diyakini mematuhi pimpinan sebuah sekte yang meminta para pengikutnya untuk mati kelaparan agar bisa 'bertemu Yesus'.
Kuburan-kuburan dangkal tersebut ditemukan di Hutan Shakahola, tempat 15 anggota jemaat Good News International Church (Gereja Internasional Kabar Baik) diselamatkan dalam keadaan hidup, pekan lalu.
Para anggota yang berhasil diselamatkan menolak bantuan. Sebab, mereka percaya akan masuk surga jika membiarkan diri mati kelaparan. Pendeta Makenzie Nthenge merupakan kepala dari gereja itu dan disebut oleh media KBC sebagai pemimpin sekte. Ia saat ini berada dalam tahanan bersama dengan 14 anggota jemaat lainnya, sambil menunggu panggilan sidang.