Suara.com - Memasuki Bulan Ramadhan 1444 H, warga Kota Bandung mulai melakukan tradisi nadran atau ziarah kubur. Tradisi yang telah berlangsung secara turun temurun ini dimanfaatkan warga untuk bersih-bersih makam dan mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia.
Rangkaian nyadran meliputi pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan kenduri di masjid atau rumah kepala dukuh setempat.
Lalu, selain itu akan dilakukan kenduri, pembacaaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, tahlil, doa, dan makan bersama. Saat tiba di makam, orang-orang akan mencabuti dan membersihkan area pemakaman orang tua mereka.
(ANTARA/Mochammad Mardiansyah Al Afgha/Rayyan/Rinto A Navis)