Suara.com - Sekretariat Nasional Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA) membeberkan puluhan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari eselon I dan II yang merangkap jabatan di sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kebanyakan dari mereka bahkan menjabat sebagai Komisaris.
FITRA khawatir rangkap jabatan ini berdampak pada kinerja Kemenkeu maupun BUMN. Sebab, instansi pengelolaan uang itu berperan penting bagi negara. Jika pekerjanya tidak fokus, maka bisa saja tugas-tugasnya banyak yang kurang terurus atau bahkan terbengkalai.
FITRA juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengkaji temuan rangkap jabatan yang kemungkinan akan merugikan masyarakat dan negara, misal melakukan tindak korupsi. Menurut mereka, pegawai seperti ini dianggap tidak berkompeten untuk meningkatkan kinerja BUMN.
Rangkap jabatan, gaji 'plus plus'
Selain khawatir kinerja menurun, pejabat yang rangkap jabatan pun bisa memiliki gaji berlipat. Dalam hal ini, Seknas FITRA juga menemukan penghasilan sebagai komisaris BUMN yang rupanya sangat besar bahkan melebihi gaji di Kemenkeu. Simak videonya.
Pengisi Suara / Video Editor: Awa / Noor