Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengimbau warga di sekitar Gunung Merapi untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar rumah guna menghindari paparan abu vulkanik, setelah terjadinya erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3).
Sementara itu Pemprov Jateng telah menerjunkan tim tanggap bencana untuk pemetaan dan membantu evakuasi warga di daerah terdampak erupsi Gunung Merapi.
Gunung Merapi tercatat meluncurkan awan panas guguran 29 kali ke arah barat yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak dengan jarak luncur maksimum empat kilometer.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut hujan abu tipis akibat erupsi Merapi terjadi di sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi yang di antaranya mencapai Kota Magelang, Jawa Tengah.
Sebaran abu vulkanik juga dilaporkan menjangkau hingga Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah atau mencapai 33 km dari puncak Merapi.
(ANTARA/Fx. Suryo Wicaksono/Rizky Bagus Dhermawan/Ardi Irawan)