Suara.com - Pagelaran Formula E 2023 kini memasuki babak persiapan panitia. Pagelaran yang dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 3-4 Juni mendatang malah menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, beberapa panitia inti yang akan turun langsung dalam pelaksanaan Formula E 2023 berasal dari kalangan pejabat. Munculnya isu politik dalam ajang balap ini membuat banyak pihak merespons, termasuk aktivis Jhon Sitorus yang ikut menyindir pagelaran balap ini merupakan "warisan" dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Formula E memang harus dilanjutkan karena sudah teken kontrak selama 3 tahun. Jangan lupa, Jakarta sudah bayar Rp 560 miliar untuk kontrak tersebut," tulis Jhon Sitorus di akun Twitternya @Miduk17, Kamis (2/3/2023).
Tak hanya itu, Jhon juga menyebut pagelaran Formula E ini sebagai jebakan Batman.
"Ini (pagelaran Formula E) ibarat jebakan Batman. Memulai sesuatu yang useless di akhir jabatannya. Agar seolah-olah karyanya tetap abadi meski sudah lengser," lanjut Jhon.
Munculnya nama nama pejabat dalam panitia ini juga membuat orang mulai mengaitkan ini dengan pesta politik tahun 2024 mendatang. Lalu, siapa saja mereka yang masuk dalam daftar panitia Formula E 2023? Simak inilah selengkapnya. Simak videonya.