Suara.com - Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung selama satu tahun, sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Sejak itu, jutaan warga Ukraina mengungsi dan lebih dari tujuh juta orang kehilangan tempat tinggal.
OHCR mencatat sebanyak 7.000 warga sipil meninggal dunia, walaupun kedua negara belum mengeluarkan data resmi. Namun, perang tidak hanya mempengaruhi Rusia dan Ukraina melainkan mengubah tatanan ekonomi dunia. Jutaan orang di Asia dan Afrika terimbas krisis energi, pangan dan kemanusiaan akibat perang tersebut.
Distribusi gandum yang tersendat membuat banyak warga kekurangan pangan, sementara harga minyak dan gas terus melonjak dan menyebabkan krisis ekonomi global. Di sisi lain, perang juga mencoreng reputasi Rusia dan membuat dunia kembali terpecah.
"Seberapa banyak lagi warga Ukraina dan Rusia yang harus terbunuh, sebelum semua orang menyadari bahwa tidak ada pemenang dalam perang ini. Semuanya kalah," ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.