Wabah Demam Keong Masuk di Sulsel, Ini Fakta, Gejala dan Cara Mengatasinya

Rinaldi Aban Suara.Com
Sabtu, 25 Februari 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi siput air atau keong (Freepik/starokozhko-oleg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demam keong mulai mewabah di Sulawesi Tengah, tepatnya di Poso dan Kabupaten Sigi. Penyakit tropis terabaikan ini memang baru ditemukan di Sulsel dan kini menjadi perhatian pemerintah.

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu pada Selasa (21/2/2023). Kemenkes pun berharap agar demam keong bisa hilang pada tahun 2030 mendatang.

Simak penjelasan tentang fakta seputar demam keong, termasuk gejala dan mengatasinya berikut ini.

Apa itu demam keong?

Penyebab demam keong atau schistosomiasis adalah cacing parasit yang disebarkan oleh siput air tawar. Penyakit ini dapat menyerang jika ada cacing schistosomiasis menembus kulit ketika pasien melakukan kontak dengan air yang sudah terkontaminasi. Kontaminasi itu nantinya menyebar ke organ tubuh khususnya hati lewat pembuluh darah.

Di dalam tubuh, larva berkembang menjadi cacing dewasa dan pasien schistosomiasis bisa mencemari sumber air tawar dengan feses atau urine yang mengandung telur parasit. Simak videonya.

Voice Over/Video Editor: Sosmed/Welly

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI