Suara.com - Artificial Intelligence ataupun Kecerdasan Buatan (AI) tidak terbatas dengan perkembangan teknologi dan perangkat lunak.
Tapi AI juga merangkul dan berdampak pada gaya hidup manusia.
Perusahaan teknologi yang bergerak dalam bidang riset kecerdasan buatan, OpenAI, merilis prototipe chatbot, ChatGPT akhir tahun lalu. Fitur dalam ChatGPT diketahui bisa membalas chat dengan cepat
Aplikasi gratis ChatGPT yang populer merisaukan praktisi pendidikan dan akademisi karena rawan disalahgunakan untuk membuat PR atau karya tulis.
Di tengah pro-kontra pemakaian ChatGPT di sekolah dan kampus Amerika, sejumlah perusahaan berupaya mengatasinya dengan teknologi pendeteksi tulisan AI. Simak video lengkapnya!
Sumber: VOA Indonesia