Suara.com - Tim penyelamat menggunakan tutup botol untuk memberi minum seorang anak kecil, bernama Muhammed, yang bertahan hidup selama 45 jam di balik reruntuhan bangunan, akibat gempa Turki, pada Senin (06/02).
Sementara di Suriah, satu keluarga berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Seluruh tim penyelamat meneriakkan 'Allahu Akbar' saat keluarga tersebut keluar dengan selamat.
Tiga hari usai gempa, evakuasi korban terus dilakukan. Namun, tim penyelamat harus berlomba dengan waktu demi mengevakuasi korban yang tertimbun. Di sisi lain, tim penyelamat juga harus menghadapi cuaca buruk. Suhu udara di sekitar lokasi gempa diperkirakan bisa turun hingga 0°C pada malam hari.