Suara.com - Aji Yusman kini viral karena kisah pilu tak bisa menyelamatkan anaknya yang meninggal dalam kandungan karena terkendala biaya. Diundang ke berbagai podcast dan acara televisi karena kisahnya, ia pun dituding menjual kesedihan alih-alih berusaha bekerja.
"Kalau penilaian masyarakat seperti itu, aku menjual kisah sedihku terlepas dari itu benar atau nggak, jika itu bisa membantu ekonomi keluargaku aku akan lakukan," kata Aji Yusman dalam tayangan Pagi-Pagi Ambyar, Senin (6/2/2023).
Aji Yusman sadar tak bisa membendung penilaian orang terhadapnya. Ia hanya berusaha menjalankan perannya sebagai kepala keluarga dengan baik. Ia pun menyinggung soal galang dana yang dilakukan.
"Masing-masing punya pendapat masing-masing. Cuman kan tiap orang punya alasannya. Kalau ada yang bilang waktu itu ada cara selain buka donasi pasti kami lakukan dan percayalah itu sudah kami lakukan," ujarnya. Menurut Aji Yusman, sebelumnya ia sudah menjual harta benda dan asetnya. Ia juga sudah meminta tolong ke relasi-relasinya sebelum akhirnya seperti sekarang ini hidupnya.
"Dan open donasi itu ke sesama teman awalnya lalu teman itu menyarankan untuk menurunkan rasa malu untuk open donasi terbuka," bebernya. Sebagai informasi, nama Aji Yusman sempat melambung di dunia entertainment pada 2003. Hal itu berkat kesuksesan sinetron yang dibintangi, Inikah Rasanya.
Voice Over/Video Editor: Juve/Welly