Rasmus Paludan Bakar Alquran, Erdogan Tolak Swedia Jadi Anggota NATO

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Jum'at, 27 Januari 2023 | 18:20 WIB
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) membakar foto politisi asal Swedia Rasmus Paludan di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/1/2023). [ANTARA FOTO/Abriawan Abhe].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembakaran Al-Qur’an dalam aksi demonstrasi di Swedia telah berbuntut panjang. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan Swedia jangan berharap mendapat dukungan Turki untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Selain itu, demonstrasi juga dilakukan di beberapa negara menyusul aksi tersebut, seperti di Turki, Irak dan Yordania. Sebagian pengunjuk rasa membakar bendera Swedia sebagai bentuk protes. Pada Sabtu (21/01), politisi sayap kanan, Rasmus Paludan, berdemonstrasi di luar Kedutaan Turki di Stockholm.

Swedia, dengan membakar Al-Qur’an. Aksi unjuk rasa tersebut mendapat izin dari pemerintah Swedia, yang mengakibatkan hubungan bilateral antara Ankara dan Stockholm menegang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI