Harga Barang di SIPLah Kemendikbud Dua Kali Lebih Mahal dari e-Commerce, Warganet: Gimana Nih Pak Nadiem?

Jum'at, 20 Januari 2023 | 14:00 WIB
Mendikbudristek, Nadiem Makarim. (Dok: Kemendikbudristek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini menuai sorotan dari publik Indonesia di media sosial.

Pasalnya, sejumlah harga barang yang dijual dalam layanan SIPLah jauh lebih mahal dibandingkan dengan barang serupa yang dijual di platform online atau e-commerce. Diskusi perihal ini awalnya dicuitkan oleh salah seorang warganet @/ko****ma yang menyoroti perubahan dalam sistem pendidikan nasional usai Mendikbud dijabat oleh Nadiem Makarim.

"Serius nanya, apa perubahan yang berarti dalam sistem pendidikan kita saat in?" tanya dia, dalam cuitannya pada Selasa (17/1/2023) lalu. Salah seorang netizen lantas membalas cuitan tersebut dengan menyebut bahwa sistem fasilitas dana BOS saat ini sudah lebih baik berkat SIPLah.

"Sistem pengadaan fasilitas sekolah melalui dana BOS mestinya udh jauh lebih baik ya, semenjak adanya SIPLAH. Skrg uangnya gak diberikan secara cash, tapi credit di akun SIPLAH masing2 sekolah," ujar As***r.

Video Editor: Yulita Futty

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI