Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe kerap mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan dugaan kasus korupsi APBD Papua dengan dalih kondisi kesehatan alias sakit.
Petrus Bala Pattyona, kuasa hukum Lukas mengungkap bahwa kondisi kesehatan kliennya tak kunjung membaik. Organ-organ penting Lukas yakni paru-paru hingga jantungnya kini membutuhkan penanganan khusus. Adapun Lukas sempat direkomendasikan untuk berobat ke luar negeri.
"Sudah semakin memburuk dalam tiga hal penyakit beliau ginjal ya, paru sama strokenya. Sehingga dokter-dokter di Singapura sudah mengirim rekomendasi yang intinya bahwa Pak LE (Lukas Enembe) harus dibawa ke Singapura," kata Petrus.
Lukas di tengah kondisi kesehatannya yang kian memburuk harus menghadapi dugaan kasus korupsi. Ia beberapa kali dipanggil KPK untuk diperiksa, namun dirinya tak mengindahkan undangan tersebut lantaran mengaku sakit. Simak video lengkapnya!
Voice Over/Video Editor: Vita/Praba