Suara.com - Memperingati natal tahun ini, Gereja Katolik Paroki Santo Petrus dan Paulus memiliki cara berbeda dalam perayaannya.
Pada umumnya, umat kristiani menjelang natal akan membuat goa kelahiran sang Yesus dengan cara yg sederhana dan menyerupai bentuk kandang atau goa sesungguhnya.
Namun, berbeda dengan yang dibuat oleh gereja ini. Ignatius Bambang Sakuntala , selaku konseptor memiliki ide yang berbeda dalam menyajikan goa untuk sang juru selamat.
Ide tersebut muncul dari sang Yesus yang memiliki sebutan The King. Ia ingin membuat goa ini menjadi megah dan mewah namun dengan sentuhan budaya jawa khas Yogyakarta.
Creative/Videografer/Video Editor: Anistya Yustika Putri/Angger/Rahadyan Adi/Ariskha/Bayu Yunianto