Demi Keadilan, Pedemo Perempuan Protes Kematian Mahsa Amini: Luapkan Amarah dan Aspirasi

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 20:15 WIB
Aksi protes kematian Mahsa Amini di Washington DC, Amerika Serikat, pada 29 Oktober 2022. (Daniel SLIM / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak kematian Mahsa Amini, gadis berusia 22 tahun, setelah ditahan polisi moral, Iran diguncang unjuk rasa yang kian masif. Perempuan, laki-laki, hingga para pelajar turun ke jalan, meluapkann amarah dan aspirasi akan kebebasan dari kekangan aturan rezim pemerintah.

Semakin banyak perempuan yang menyuarakan protes mereka dengan beragam cara. Tidak hanya dengan mengacungkan poster di jalan-jalan atau menyerukan slogan anti pemerintah, mereka juga melawan dengan melepas jilbab atau memotong rambut.

Dunia tahu tentang kisah Mahsa Amini, namun masih banyak perempuan di Iran yang berjuang agar kisah mereka juga didengar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI