Suara.com - Hukum mengucapkan selamat Natal masih menjadi polemik di tengah masyarakat terutama di media sosial, saat menjelang perayaan Natal yang jatuh pada Minggu, 25 November 2022 mendatang. Meskipun sudah sering disampaikan, namun beberapa orang masih belum mengetahui terkait hukumnya. Oleh karena itu, hal ini masih sering menjadi persoalan bagi masyarakat.
Sejumlah masyarakat Indonesia hingga saat ini sering kali masih berdebat terkait boleh atau tidaknya mengucapkan selamat atas perayaan hari besar agama lain, seperti hari Natal, Nyepi, Waisak, dan lainnya. Terdapat kelompok masyarakat yang membolehkan mengucapkan ucapan selama sebagai bentuk sikap menghormati perbedaan, namun tidak sedikit yang melarangnya.
Bahkan tak sedikit yang akan menuduh seorang muslim yang mengucapkan Natal adalah orang Natal. Lantas bagaimana sebenarnya hukum mengucapkan selamat Natal bagi umat Islam?