Singgung Kerusuhan 1998, JK: Ini Berbahaya Bagi Keduanya. Baik Bagi Orang Kaya dan Orang Miskin yang Makin Ketinggalan

Rinaldi Aban Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2022 | 08:00 WIB
Dewan Pembina Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jusuf Kalla di acara Munas ke III Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) di Hotel Sultan Jakarta, selasa 6 Desember 2022 [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pembina Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jusuf Kalla menghimbau agar anggota Korps Alumni HMI (KAHMI) tidak melulu terjun ke dunia politik. Seperti yang terjadi selama ini.

JK juga berharap sebagian alumni organisasi mahasiswa Islam tersebut juga terjun ke dunia usaha. Hal itu dimaksudkan JK agar tidak terjadi jurang antar umat beragama.
Mengingat Indonesia sebagai negara mayoritas Islam. Namun perekonomiannya dikuasai oleh mereka yang bukan agama Islam.

 Menurut JK, kesenjangan ekonomi antara non Islam dan Islam tersebut dapat menyulut kecemburuan.

Hal itu disampaikan JK saat memberi sambutan di acara Munas ke III Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) di Hotel Sultan Jakarta, selasa 6 Desember 2022.

“Mari kita bersama sama bukan hanya berpikir politik dan birokrasi. Tapi juga mari sebagian dari kita untuk terjun ke ekonomi. Saya kasi anda perbandingan di Filipina keadaannya hampir sama dengan Indonesia".

Perekonomiannya dikuasai oleh Spanyol dan China namun ada perbedaan fundamental. Kalau di Filipina semua katolik. Beda halnya di Indonesia yang mampu sebagian besar justru mereka yang beragama non Islam dari Tionghoa.

Video Editor: Yulita Futty

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI