Suara.com - Pada September 2022 pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM, untuk mengantisipasi imbas dari pengurangan subsidi BBM ini, pemerintah meyiapkan bantalan sosial pada masyarakat, khususnya warga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial dari Kementerian Sosial.
Pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantalan sosial berupa uang tunai kepada masyarakat untuk menjaga sekaligus meningkatkan daya beli, akibat semakin terasanya beban ekonomi karena berbagai hal terkait kenaikan harga di tengah ancaman krisis global. Pemerintah menyiapkan dana 12,4 triliun rupiah dalam penyaluran BLT BBM ini.
Melihat pengalaman sebelumnya dalam penyaluran bansos, pihak Kemensos menggandeng kembali Pos Indonesia dalam mengantarkan bantuan secara tunai ke masyarakat. Dalam proses penyaluran bansos ini, Presiden Joko Widodo juga turut memantau segala kegiatan penyaluran secara langsung di berbagai daerah. (Pos Indonesia)