Suara.com - Diki Mutakin adalah salah satu anggota tim SAR yang menyelamatkan Azka dari timbunan reruntuhan gempa di Cianjur.
Diki memaparkan Azka selamat karena tersangga pilar rumah. "Ada celah sekitar setengah meter, sehingga tim bisa membuat lubang, masuk ke dalam dan menyelamatkan Azka," katanya.
Dia juga menyebut Azka bisa selamat setelah tiga hari tertimbun sebagai 'mukjizat Allah'. Adapun kini kondisi Azka semakin membaik. "Dia sudah bisa diajak berkomunikasi, bercanda-canda, tapi kadang dia ingat ibunya dan menangis," tutur sang ayah, M. Eka. Ibu dan nenek Azka ditemukan meninggal dunia. Keduanya dimakamkan berdampingan.