Suara.com - Salah satu korban yang selamat gempa bumi Cianjur Zainuddin, mengatakan, enam orang anggota keluarganya masih hilang. "Enam orang masih belum ditemukan, mungkin masih tertimbun reruntuhan. Tiga orang dewasa dan tiga balita," ujarnya.
Zainuddin menambahkan, rumah miliknya dan juga keluarganya kini rata dengan tanah. "Kalau gempa saja, mungkin efeknya hanya rumah rusak, tapi ini ada longsor juga, jadi semuanya tersapu longsor," paparnya.
Penanganan pascagempa hari ini, Selasa (22/11) akan diprioritaskan pada penyelamatan korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan bangunan karena banyak bangunan yang hancur akibat gempa. Adapun BNPB menyebut korban meninggal dunia menjadi 103 orang dan ratusan lainnya masih mendapat perawatan di rumah sakit. Pemerintah setempat telah mendirikan tenda-tenda darurat dan mengerahkan seluruh tenaga medis untuk merawat korban.