Peran Dukun Penjaga Hutan di Pulau Bangka

Rinaldi Aban Suara.Com
Selasa, 15 November 2022 | 07:00 WIB
Ritual masyarakat menjaga hutan di Pulau Bangka. (Bidik layar The Ritual: Menjaga Keselarasan Manusia dan Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan penelitian, sejumlah masyarakat adat di Pulau Bangka menyimpan banyak pengetahuan terkait tumbuhan obat. Di antaranya, Suku Jerieng yang tercatat memiliki 82 jenis tumbuhan obat yang terdiri 52 famili, serta Suku Mapur yang memiliki 50 jenis tumbuhan obat, terdiri 34 famili.

Selain pengetahuan tumbuhan serta pengobatan, di masa lalu dukun memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Pulau Bangka. Setiap dukun berperan menetapkan aturan dalam mengelola sumber daya alam sekitar, seperti di kampung [dukun kampung], sungai [dukun sungai], gunung [batin gunung], hingga pesisir dan laut [dukun laut].

Sejumlah produk pengetahuan yang dilahirkan para dukun di Pulau Bangka, di antaranya ampak [larangan menambang timah], kelekak [konsep agroforestri], pantang larang, serta berbagai larangan dalam ritual taber laot, taber sungai, dan taber gunung.


Video: Nopri Ismi & T.Wijaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI