Suara.com - Untuk mengetahui penyeban runtuhnya atap SD Muhammadiyah Bogor, di kecamatan playen, kabupaten gunungkidul, D.I. Yogyakarta, Polres Gunungkidul libatkan ahli bangunan dari Ugm Yogyakarta. Tim ahli yang didatangakan sempat ambil sampel material runtuhan untuk dilakukan analisa di Laboratorium Teknik Civil UGM.
Diketahui ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen yang berujung pada tewasnya seorang anak bernama Fauzi Ajitama (12) menjadi sorotan di Gunungkidul. Bocah 12 tahun itu tertimpa baja ringan dan juga besi hingga akhirnya dinyatakan tewas, Selasa (8/11/2022) malam.
Kematian Fauzi Ajitama menjadi duka yang mendalam bagi civitas sekolah. Tak sedikit yang melayangkan doa terhadap almarhum korban yang diketahui sempat menolong temannya ketika terjebak. (ANTARA/Imam Prasetyo Nugroho/Yovita Amalia/Sizuka)