Suara.com - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tertembak di kaki pada Kamis (3/11) saat konvoi protes anti-pemerintahannya diserang.
Menteri Informasi Marriyum Aurangzeb katakan tersangka telah ditangkap.
“Ini jelas percobaan pembunuhan. Khan tertembak, tapi ia stabil. Ada banyak pendarahan,” kata Fawad Chaudhry, juru bicara Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) kepada Reuters.
Pakistan punya sejarah panjang terkait pembunuhan politik – termasuk Benazir Bhutto, pemimpin perempuan pertama yang terpilih secara demokratis di negara Muslim, pada 2007.
Dalam insiden mengerikan itu, seorang warga tewas dan enam lainnya yang dilaporkan sebagai pendukung Khan terluka karena berupaya merebut pistol dari penyerang.
Sejumlah pejabat PTI di barisan terdepan juga kena semburan tembakan yang ditujukan ke truk kontainer yang sedang melintas perlahan melewati kerumunan massa di dekat Gujranwala.
(Yotube VOA Indonesia)