Suara.com - Petugas kepolisian membubarkan konser musik Berdendang Bergoyang, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Festival musik yang digelar 3 hari itu dihentikan paksa lantaran kapasitas yang berlebih.
“Overcapacity, dan membahayakan penonton. Panitia tidak memperhitungkan berapa kapasitas yang tertampung di dalam,” kata Kapolres, Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, saat dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022).
Banyak penonton yang saat itu jatuh pingsan akibat terlalu berdesakan. Kapasitas yang hanya bisa diisi oleh 10 ribu massa, namun fakta di lapangan ada sekitar 20 ribu massa.
Penghentian itu, kata Komarudin, dilakukan untuk mengantisipasi pencegahan jatuhnya korban jiwa.
“Puluhan (penonton pingsan), banyak sekali itu, karena tidak ada akses jalan keluarnya pun tertutup semua,” pungkasnya.
Sebelumnya viral di sosial media terkait kekecewaan penonton lantaran penghentian paksa konser musik Berdendang dan Bergoyang. Para penonton konser berteriak meminta refund tiket mereka lantaran kecewa. Acara yang sedang berlangsung tiba-tiba dihentikan secara paksa.
Video Editor: Bayu Yunianto