Suara.com - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu ternyata sempat meninggalkan sejumlah pesan terakhir untuk keluarga serta pacarnya pasca terlibat dalam penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal ini seperti disampaikan pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, ketika berbincang dengan Budiman Tanuredjo. Pada kesempatan itu, Ronny menyebut Bharada E selalu menerima intimidasi dan tekanan dari Ferdy Sambo pasca hari eksekusi.
"Waktu masih skenario itu, Richard masih dijaga sama Ferdy Sambo. Waktu menghadap Bapak Kapolri, Richard masuk ke dalam, di luar pintu itu ada Ferdy Sambo. Dari depan itu dia sudah diintimidasi, 'Hei kamu bicara sesuai dengan (yang diskenariokan)'," ujar Ronny.
"Jadi ada rasa ketakutan dari Richard," sambung Ronny, seperti dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube Harian Kompas, Selasa (25/10/2022). Simak video selengkapnya!
VO/Video Editor: Septi/Ariskha Ridhal Ikhrom