Fakta Rudolf Tobing: Pernah Sekolah di Amerika dan Terapis Anak Berkebutuhan Khusus,

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 22:05 WIB
Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuh wanita terbungkus plastik di kolong tol Becakayu. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menyebut Christian Rudolf Tobing (36), pembunuh Ade Yunia Rizabani atau Icha yang jenazahnya ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong Tol Becakayu, Bekasi, berprofesi sebagai terapis anak berkebutuhan khusus.

Bahkan, Rudolf pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.

"Kerjaan tersangka ini sekarang adalah salah satu terapis untuk anak berkebutuhan khusus," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menuturkan, Rudolf bersekolah di Amerika Serikat pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan kuliah di salah satu universitas di sana. Namun pada tahun 2006, ia dideportasi karena melanggar aturan visa.

"Tersangka pernah kuliah di Amerika, namun dipulangkan karena pelaku dideportasi," tuturnya.

Setelah gagal menuntaskan pendidikannya di Amerika, Rudolf melanjutkan ke Sekolah Tinggi Teologi di Jakarta Pusat. Kemudian dia menjadi pelayan hingga pendeta di salah satu gereja di Bogor, Jawa Barat.

Video Editor: Eko Hendra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI