Suara.com - Sepuluh hari berlalu, tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 masih membekas di benak banyak orang.
Berbagai penyebab dan pelaku penembakan gas air mata sudah diselidiki. Bahkan, Koalisi Masyarakat Sipil sebelumnya menyebut Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban jiwa ini sebagai kejahatan yang terstruktur.
Dalam sepuluh hari seusai kejadian memilukan itu, Polresta Malang Kota menyampaikan maaf atas tragedi Kanjuruhan. Bahkan seluruh jajaran polisi di Polrestas Kota Malang melakukan aksi bersujud untuk meminta maaf.
"Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam," tulis pihak Polresta Malang Kota melalui akun Twitternya pada Senin (10/10/2022).
Vo/Video Editor: Anistya Yustika/Gregorius Ayuda