Suara.com - Para saksi mata pembantaian di sebuah pusat penitipan anak di Thailand menceritakan momen mengerikan ketika seorang mantan petugas polisi menerobos masuk dan menyerang staf dan anak-anak.
"Dia menendang pintu dan kemudian menembaki pintu tersebut," kata salah seorang saksi. "Dia menembak saat anak-anak sedang tidur," lanjutnya.
Polisi menyebut pelaku bernama Panya Kamrab, seorang letnan kolonel polisi yang telah diberhentikan dari kepolisian karena menggunakan narkoba. Setidaknya 37 orang tewas, 22 di antaranya adalah anak-anak, dengan korban termuda berusia 2 tahun.