Suara.com - Seruan mobilisasi ratusan ribu tentara cadangan untuk berperang di Ukraina memicu protes besar di Rusia.
Aparat keamanan menangkap lebih 1.300 orang di Moskow dan St. Petersburg, sementara itu tiket pesawat ke luar negeri terjual habis setelah pengumuman Vladimir Putin.
Sebagian pemuda Rusia memilih pergi ke luar negeri demi menolak mobilisasi ke Ukraina. Salah satu yang menolak adalah Victor (bukan nama sebenarnya). "Kami hanya diberi dua pilihan, berperang dan membunuh orang tidak bersalah, atau dipenjara," katanya.