Mobilisasi Tentara Cadangan Rusia yang Berperang di Ukraina: Kami Hanya Diberi 2 Pilihan

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Rabu, 28 September 2022 | 11:00 WIB
Regu penyelamat melakukan tindakan di sebuah pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal di Kremenchuk, Poltava, Ukraina, pada Senin (27/06/2022), saat serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut. ( REUTERS/Anna Voitenko/UYU) (REUTERS/STRINGER)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seruan mobilisasi ratusan ribu tentara cadangan untuk berperang di Ukraina memicu protes besar di Rusia.

Aparat keamanan menangkap lebih 1.300 orang di Moskow dan St. Petersburg, sementara itu tiket pesawat ke luar negeri terjual habis setelah pengumuman Vladimir Putin.

Sebagian pemuda Rusia memilih pergi ke luar negeri demi menolak mobilisasi ke Ukraina. Salah satu yang menolak adalah Victor (bukan nama sebenarnya). "Kami hanya diberi dua pilihan, berperang dan membunuh orang tidak bersalah, atau dipenjara," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI