Suara.com - Viral video yang memerlihatkan jenazah diantar beberapa perangkat desa di Desa Kedak Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur. Narasi dalam video itu, jenazah hanya tidak ada yang mengantar sehingga harus perangkat desa turun tangan.
Setelah dilakukan pengusutan lebih lanjut, penyebar video pemakaman jenazah tanpa diantar tetangga di Kediri mengaku salah dan meminta maaf. Sebelumnya, cuplikan video singkat itu viral di sosial media karena disertai teks yang membuat netizen turut menghujat almarhum.
Perempuan paruh baya berinisial L yang sehari-hari tinggal di Bali itu meminta maaf atas perbuatannya, asal menyebar video yang dia dapat dari grup media sosial. Ia mendatangi langsung keluarga almarhum.
VO/Video Editor: Damar/Rahadyan Adi