SBY Menduga Pilpres 2024 Bisa Saja Dipaksakan Hanya Dua Paslon yang Terlibat

Rinaldi Aban Suara.Com
Selasa, 20 September 2022 | 10:00 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyampaikan pidato kontempelasi di acara malam silaturahmi bersama para kader di Hotel Sultan, Jakarta (17/4/2022). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menilai soal pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewanti-wanti soal potensi adanya kecurangan yang memaksakan agar Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon, bisa saja terjadi. Pasalnya, kata dia, partai punya kendali penuh atas koalisi yang terbentuk.

Namun, menurutnya, potensi wacana hanya 2 pasangan calon di Pilpres 2024 terlalu dini dilontarkan.

 "Dugaan Pak SBY bisa saja terjadi, tetapi nggak mungkin kan parpol lain nyerah saja dengan dua pasang calon. Ini bukan siapa yang akan menang pilpres, tapi partai ingin mengkapitalisasi pilpres agar berdampak ke suara partai di parlemen," kata Arifki kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Menurutnya, sikap SBY yang mengatakan akan turun gunung jika dugaan kecurangan tersebut terjadi, hal itu dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja dilakukan. Mengingat SBY merupakan petinggi Demokrat. Selengkapnya dalam video.

Vo/Video Editor: Gregorius Ayuda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI