Jokowi: Butuh Pemikiran Seperti Abu Nawas untuk Hadapi Krisis

Rinaldi Aban Suara.Com
Kamis, 08 September 2022 | 11:05 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Presiden Joko Widodo menyebut saat kondisi geopolitik yang tidak pasti seperti sekarang ini, dibutuhkan pemikiran "Abu Nawas" yang cerdik dan lihai untuk hadapi krisis.

"Saya titip ke ekonom, jangan menggunakan pakem-pakem yang ada, jangan menggunakan standar yang ada karena saat ini sangat tidak normal sehingga dibutuhkan pemikiran 'Abu Nawas', yang 'kancil-kancil'," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 yang dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, CEO CT Coprs Chairul Tanjung, serta para ekonom lainnya.

"Yang kancil-kancil itu, tapi memang bekerja saat ini tidak bisa makro saja, tetapi harus ditambah mikro, mikro juga belum dapat ya harus makro, mikro, ya detail, fokus, ketemu nanti, satu per satu (caranya) karena sekali lagi keadaan sangat tidak normal," ujarnya.

VO/Video Editor: Sysy/Yulita Futty Hapsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI