Suara.com - Nama Susi dalam rangkaian peristiwa pembunuhan berencana terhadap mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memang seakan timbul tenggelam. Diketahui bahwa Susi adalah asisten rumah tangga yang bekerja pada Ferdy Sambo dan keluarganya. Terdengar bahwa Susi juga merupakan saksi kunci dalam peristiwa ini, karena namanya kerap diucapkan oleh masing-masing tersangka dalam kesaksiannya.
Bahkan, dalam rekonstruksi, ada rangkaian adegan dimana Susi terlibat di dalamnya.Seperti disampaikan anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu, bahwa Susi merupakan saksi yang mendengar tangisan Putri Candrawathi di kamar rumah Magelang.
Diceritakan oleh Sudding, bahwa pada tanggal 7 Juli sore hari, Brigadir J mencoba masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi secara diam-diam. Namun dilihat dan ditegur oleh Kuwat Ma'ruf. "Saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri di lantai 2 dan keluar dari kamar dilihat oleh Kuat, mengendap-ngendap lalu kemudian ditegur. Kenapa masuk ke kamar Ibu? Kemudian lari," jelas Sudding.
Pengisi Suara / Video Editor: Dyo / Galih Fajar