Suara.com - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diteriaki salah satu wartawan yang mempertanyakan menyesal atau tidak telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Terkait itu, Ferdy Sambo tampak bungkam dan hanya menoleh ke arah wartawan yang berteriak mempertanyakan hal tersebut.
Awalnya Ferdy Sambo menperagakan adegan saat dirinya tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia terlihat datang didampingi ajudannya bernama Rommer.
Dalam adegan tersebut diketahui pula bahwa pistol Glock 26 yang dibawa Ferdy Sambo sempat terjatuh saat dirinya turun dari mobil. Rommer sempat hendak memungutnya, namun dilarang oleh Ferdy Sambo.
Video Editor: Ariskha Ridhal Ikhrom